Kasus Kanker Akibat Merokok Mencapai 2 Juta Kasus
Data dari CDC, Lebih dari 2 juta Kasus Kanker Terkait Merokok Didiagnosis di Amerika Serikat (AS) dari Tahun 1999 hingga 2004
By Miranda Hitti
WebMD Health News
Translated by Husnul Mubarak
Sept. 4, 2008 -- Sekitar 2,4 juta kasus kanker akibat rokok terdiagnosis di AS dari tahun 1999 hingga 2004, seperti yang diumumkan CDC (Center for Disease Control and Prevention, suatu organisasi resmi AS yang bertujuan untuk pengendalian dan pencegahan penyakit) pada tanggal 4 September 2008.
Kanker paru dan bronchus paling banyak, terhitung setengah dari keseluruhan kasus yang terdiagosis, menurut CDC, data ini merupakan "Penilaian paling komprehensif hingga saat ini" menyangkut diagnosis kanker yang terkait dengan pemakaian rokok. "Penggunaan rokok merupakan penyebab penyakit dan kematian dini yang paling dapat dicegah di AS dan merupakan penyebab kanker yang paling jelas," Ucap Matthew McKenna,MD,MPH, direktur Bagian Rokok dan Kesehatan di kantor CDC, pada saat mengumumkan berita ini.
"Epidemiologi penggunaan rokok merupakan penyebab kanker terbesar ketiga di Amerika," tambahnya.
Laporan CDC ini berfokus pada kanker bronkus dan paru, kanker rongga mulut, kanker saluran kemih, acute myelogenous leukemia (AML), dan kanker larynx, pharynx, esofaugs, lambung, serviks, pankreas, dan ginjal.
Diagnosis kanker terkait penggunaan rokok paling sering ditemukan pada pria, populasi Africa-American dan non-Hispanik, dan usia dibawah 70 tahun. Secara geografis, diagnosis kanker paru dan laryng merupakan yang tersering di Selatan. Di Barat sendiri angka kanker lambung yang dominan sementara insiden kanker lainnya merupakan jumlah yang paling rendah dibanding daerah lain di AS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar