Senin, 08 September 2008

Obesitas dan Olahraga

Olahraga Dapat Mengatasi Gen Obesitas

Penelitian Menunjukkan Aktivitas Fisik Dapat Menurunkan Predisposisi Genetik terhadap Obesitas

By Caroline Wilbert
WebMD Health News
Translated by Husnul Mubarak, S.Ked

Sept. 8, 2008 -- Walaupun genetik berperan dalam obesitas, penelitian terbaru menunjukkan bahwa aktivitas fisik reguler dapat menumpulkan efek dari predisposisi genetik untuk menjadi gemuk.

Beragam gen-gen tertentu, yang diketahui sebagai gen pengatur massa lemak dan terkait obesitas (FTO), secara luas dipahami mempunyai hubungan terhadap index massa tubuh, berdasar dari materi latar belakang dari penelitian ini, yang dipublikasikan dalam Archieves of Internal Medicine.

Evadnie Rampersaud, MSPH, PhD, yang berasal dari University of Maryland School of Medicine dan sekarang University of Miami, bersama rekannya menganalisa bagaimana gaya hidup mempengaruhi berat badan seseorang yang telah memiliki predisposisi genetik untuk menjadi gemuk.

Peneliti menganalisa sampel DNA dari 704 orang dewasa sehat, dikumpulkan antara tahun 2003 dan 2007. Partisipan juga menjalani tes psikologis, termasuk pengukuran aktivitas fisik dengan menggunakan accelerometer,yang dikenakan partisipan di tubuh mereka selama satu minggu. Instrumen ini mengukur tingkat aktivitas partisipan dalam interval 15 detik.

Partisipan rata-rata berumur 44 tahun; 53% pria. 44 persen dari pria tersebut overweight (IMT 23 kg/m2 - 25 kg/m) dan 10% obesitas ( IMT > 25 kg/m2) .Sekitar 64% wanita overwight dan 31% obese.

Kelompok ini dibagi menjadi kelompok dengan tingkat aktivitas yang tinggi dan yang rendah. Pada kelompok dengan aktivitas tinggi membakar 900 kalori lebih banyak per harinya dibandingkan dengan kelompok dengan aktivitas rendah. Menurut para peneliti ini sama saja dengan aktivitas fisik intensif moderat (jalan cepat, berkebun, atau membersihkan rumah) selama tiga hingga empat jam

Penelitian juga memperlihatkan, seperti yang telah dilakukan peneliti sebelumnya, bahwa seseorang dengan variasi gen FTO tertentu cenderung untuk menjadi overweight. Akan tetapi, peniliti menemukan bahwa walaupun telah terpredisposisi genetik untuk menjadi obesitas, gen ini tidak memiliki efek apapun terhadap mereka yang memiliki aktivitas fisik diatas rata-rata.

Karena obesitas telah menjadi perhatian kesehatan global, pemahaman terhadap setiap aspek gen FTO menjadi penting, kata peneliti. Varian dari gen FTO sering ditemukan -- sekitar 30% populasi eropa memiliki varian tersebut, menurut penelitian ini. Variasi genetik terkait dengan resiko obesitas yang 20% lebih besar, tulis peneliti.

Penyusun penilitian menyimpulkan, "Penemuan ini menekankan peran penting dari aktivitas fisik dalam usaha kebijakan kesehatan untuk memerangi obesitas, terutama pada seseorang yang beresiko secara genetik. "

3 komentar:

Anonim mengatakan...

Mas Husnul, saya juga sudah bikin link ke blog njenengan lho. Pake nama Husnul SKed. Perlu diganti nama apa yang kamu suka?

Oya, makasih lho, linknya bagus dan keren banget, saya merasa tersanjung banget nih.. itu bikinnya berapa lama...
makasih.

Anonim mengatakan...

Mas Husnul, saya juga sudah bikin link ke blog njenengan lho. Pake nama Husnul SKed. Perlu diganti nama apa yang kamu suka?

Oya, makasih lho, linknya bagus dan keren banget, saya merasa tersanjung banget nih.. itu bikinnya berapa lama...
makasih.

Attonk mengatakan...

nul, gimana caranya dapat scrip di kumpulblogger ?? kok punyaku gak mau yc ??
Ap harus jadi publiserr ??
anto