Sabtu, 27 Desember 2008

Tidur dan Jantung

Tidur Lebih Lama Akan Menolong Jantung Anda
Penelitian Menunjukkan Seseorang yang Tidur Lebih Lama Maka Kemungkinan Kalsifikasi Pada Arteri Koroner Semakin Berkurang
By Miranda Hitti
WebMD Health News
Reviewed by Louise Chang, MD
Translated by Husnul Mubarak

Dec. 23, 2008 -- Tidur berlebih dapat baik untuk jantung anda, suatu penelitian terbaru telah membuktikannya

Pada penelitian tersebut, Setiap tambahan satu jam tidur berkaitan dengan penurunan kemungkinan kalsifikasi arteri koroner sebesar 33% pada peserta penelitian dalam waktu 5 tahun

Dalam jangka panjang, hal tersebut dapat mengurangi resiko serangan jantung atau "kejadian" kardiak lainnya, walaupun penelitian yang lebih lama dibutuhkan untuk membuktikannya, jelas peneliti dalam The Journal of the American Medical Association.

Mengenai Kalsifikasi Arteri Koroner

Penelitian ini benar-benar mencari kasus kalsifikasi arteri koroner baru diantara sekitar 500 orang dewasa berusia menengah selama periode 5 tahun

Arteri koroner menyuplai otot jantung dengan darah kaya oksigen. Pada penyakit jantung koroner, plaq tertimbun di dalam dinding arteri koroner, mempersempit arteri. Semakin banyak plaq, semakin banyak kalsium ditemukan pada dinding arteri. Sehingga mengukur kalsium koroner dapat digunakan untuk mengukur plaque.

Kebiasaan Tidur

Pada penelitian ini, dilakukan scan pada arteri koroner dari peserta penelitian menggunakan CT-scan pada saat awal dan akhir penelitian.

Peserta juga menggunakan suatu peralatan khusus yang dikenakan pada pergelangan tangan pada awal penelitian untuk mengukur aktivitas mereka, dan memberikan informasi mengenai kebiasaan tidur.

Durasi rata-rata tidur pada peserta peneliti adalah sekitar 6 jam tidur malam. Hanya beberapa orang yang tidur lebih dari 8 jam per malam, dilaporkan oleh Christopher Ryan King, et al dari University of Chicago

Semakin Lama Tidur, Semakin Kurang Kalsifikasi

Pada peserta penelitian dilakukan CT-scan arteri koroner lainnya pada akhir penelitian. Sekitar 12% mengalami kalsifikasi arteri koroner.

Peserta yang tidur lebih lama --yang diukur dengan monitor pada pergelangan tangan -- memiliki kemungkinan mengalami kalsifikasi arteri koroner yang lebih rendah

"Tiap satu jam tambahan tidur menurunkan kemungkinan kalsifikasi sebesar 33%" Tulis tim King.

Penemuan ini mempertimbangkan usia, jenis kelamin, ras, tingkat pendidikan, merokok, dan resiko sleep apnea.

King et al, membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasikan penemuan ini, untuk mempelajari bagaimana durasi tidur berhubungan dengan dengan kalsifikasi arteri koroner, dan mengetahui seberapa lama tidur yang paling baik untuk menurunkan resiko kalsifikasi koroner.

Artikel asli http://www.webmd.com/heart-disease/n...src=RSS_PUBLIC

Tidak ada komentar: