Jumat, 20 Juni 2008
Paku di V.Urinaria
A 35-year-old woman with bipolar disorder was found wandering on a highway screaming and crying, with disorganized speech. She was evaluated in the emergency department, and computed tomography of the head revealed a hypodense area. The patient reported that she had a nail in her uterus. In the context of the presentation, this was deemed to be unlikely. However, before magnetic resonance imaging was performed for further evaluation, radiography of the abdomen showed a large nail, which was localized to the bladder on ultrasonography, and an intrauterine device in the uterus. Surgery was scheduled to remove the nail, but on the morning before surgery, the patient painlessly passed a 10-penny 8.3-cm steel nail while voiding. After resolution of this psychotic episode, the patient revealed that her intention was to place the nail in her uterus as a means of protection against being raped, which had occurred in the recent past. She was subsequently admitted to a psychiatric facility.
Terjemahan : Seorang wanita 35 tahun dengan gangguan afek bipoler ditemukan berjalan di jalan raya sambil berteriak-teriak dan menangis dengan bahasa yang tidak teratur. Ia di evaluasi di UGD dan pada gambaran CT-scan Kepala terdapat area hipodens. Pasien melaporkan bahwa terdapat paku pada rahimnya. Pada keadaan pasien seperti ini, hal ini diragukan kebenarannya. Namun, sebelum dilakukan MRI untuk pemeriksaan penunjang, foto polos pada abdomen memperlihatkan paku besar. Paku ini terletak di buli-buli (vesika urinaria) pada gambaran USG dan terlihat juga adanya IUD pada uterus. Operasi telah direncanakan untuk membuang paku tersebut, tetapi pada pagi hari, tanpa rasa sakit, pasien mengeluarkan paku alumunium berukuran 8,3 cm setelah buang air kecil. Setelah episode psikotik berakhir, pasien menyampaikan keinginannya menyimpan paku pada rahimnya sebagai alat untuk mencegah pemerkosaan terhadap dirinya, dimana pernah terjadi sebelumnya pada masa lalu. Pasien ini kemudian dimasukkan ke Rumah Sakit Jiwa.
(Source from www.nejm.org)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
wanita ini di negara mana yah???
memangnya nggak ada cara yang lebih gila lagi??
ckckckckck.
Posting Komentar