Kemajuan Terapi Gen
pada Kanker
30 Mei 2008 -- Advexin, suatu virus rekayasa genetik yang membawa gen antikanker meningkatkan harapan hidup pada kanker kepala-leher stadium lanjut. Kemungkinan dapat juga bekerja pada kanker lainnya.
Advexin membawa gen p53 antikanker. gen ini merupakan mekanisme alami tubuh untuk menekan pertumbuhan tumor. Mutasi gen p53 meningkat pada beberapa jenis kanker. Mengakibatkan gangguan pada mesin anti-kanker pada tubuh.
Itulah mengapa John Nemunaitis, MD, medical director dari Dallas' Mary Crowley Cancer Center, dan rekannya di Introgen Therapeutics Inc. memeriksa penatalaksanaan ini pada pasien dengan kanker kepala-leher stadium lanjut. Kanker ini mematikan, namun merupakan jenis kanker yang dapat diinjeksi secara langsung.
Penelitian ini melibatkan 123 pasien dengan karsinoma squamosa pada kepala dan leher dimana kanker ini tidak menunjukkan respon terhadap pengobatan lini pertama. Karena kanker ini biasanya selalu mematikan, pasien diberikan Advexin atau kemoterapi dengan methotrexate.
Belum ada yang disembuhkan pada kanker stadium sangat lanjut. Dan hanya beberapa pasien yang diberikan Advexin mempunyai harapan hidup lebih panjang. Hal ini disebabkan karena hanya sekitar setengah dari pasien yang memiliki mutasi p53 dimana Advexin dapat bekerja
Beruntungnya, terdapat pemeriksaan untuk melihat pasien mana yang sepertinya lebih respon terhadap pengobatan Advexin. Dan yang mempunyai mutasi yang "diinginkan" bertahan lebih lama setelah pemberian Advexin.
- Pasien dengan profil p53 "yang diinginkan" bertahan 7.2 bulan dengan pengobatan Advexin.
- Pasien dengan profil p53 "yang tidak diinginkan" bertahan 2.7 bulan dengan pengobatan Advexin
- Pasien dengan profil p53 "yang diinginkan" bertahan 4.3 bulan dengan pengobatan Methotrexate.
- Pasien dengan profil p53 "yang tidak diinginkan" bertahan 5.9 bulan dengan pengobatan Methotrexate.
Beberapa tambahan bulan pada harapan hidup sepertinya tidak banyak. Namun Nemunaitis mengatakan bahwa jika Advexin dapat menolong pasien dengan kanker yang paling parah, maka Advexin dapat melakukan lebih banyak lagi pada pasien kanker stadium yang lebih dini
"Sebagai dokter, Saya berbicara kepada pasien dan hanya dapat menawarkan pertolongan beberapa bulan saja membuat saya frustasi" katanya kepada WebMD. "Namun kita mempunyai beberapa pasien bertahan hingga 9 tahun sebagai hasil berpartisipasi pada penelitian kami. Saya harap dengan menyembuhkan pasien yang paling cocok, yaitu stadium lebih dini, kami dapat menawarkan hasil yang jauh lebih baik pada masa yang akan datang"
Nemunaitis mengatakan sepertinya pada masa yang akan datang, Advexin mungkin dapat dikombinasi dengan bentuk kemoterapi lainnya untuk memaksimalkan efeknya.
Dan karena Advexin memiliki efek samping yang jauh lebih kecil dibandingkan kemoterapi pada umumnya (efek samping utamanya hanya berupa flu dan demam ringan) terapi kombinasi dengan obat sepertinya lebih cocok daripada kombinasi pemberian kemoterapi
Nemunaitis melaporkan penemuan ini pada pertemuan American Society of Gene Therapy di Boston.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar