LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Rahmawati
Umur : 65 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Bangsa/suku : Makassar
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. Adam Smith no. 6/7 Perumdos UNHAS Tamalanrea
Tanggal Pemeriksaan : 12 november 2007
ANAMNESIS
Keluhan utama : Pusing
Anamnesis Terpimpin :
Pusing sejak beberapa hari yang lalu, perasaan seperti melayang.
Sakit kepala (-), rasa tegang pada leher (-), Mual (+), Muntah (-). Pasien ingin kontrol tekanan darah. Tidak ada keluhan yang lain.
Riw. Penyakit Sebelumnya :
Riw. Hipertensi (+)
Riw. Reumatologi (+)
Riw. Merokok (-)
Riw. Hiperkolesterol/ Hiperlipidemia (-)
Riw. Diabetes Melitus (-)
Riw. Penyakit Jantung (-)
Riw. Penyakit Ginjal (-)
Riw. Penyakit Keluarga :
Riw. Hipertensi (+)
Riw. Hiperkolesterol/ Hiperlipidemia (-)
Riw. Diabetes Melitus (-)
Riw. Penyakit Jantung (-)
Riw. Penyakit Ginjal (-)
Faktor-faktor Risiko lainnya :
Pola makan : Pola makan rendah lemak tetapi asupan garam tidak pernah dibatasi.
Stress : Pasien sering mengalaminya
Olahraga : Tidak teratur.
PEMERIKSAAN FISIS
Tinggi Badan : 152 cm
Berat Badan : 47 kg
Tanda Vital :
Tekanan Darah : 190/100 mmHg
Nadi : 120 x/menit
Pernapasan : 24 x/menit
Suhu : 35,8 oC
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak dilakukan
DIAGNOSIS
HIPERTENSI GRADE 2
PENATALAKSANAAN
Pengobatan nonfarmakologi, berupa saran-saran kepada pasien antara lain :
1. Mengurangi asupan garam pada setiap makanan.
2. Membiasakan diri untuk beristirahat secara teratur
3. Membiasakan diri untuk tenang dan tidak memikirkan hal-hal negatif
4. Kontrol tekanan darah bila ada keluhan atau tiap bulan.
HASIL KUNJUNGAN RUMAH
Tujuan dilakukannya kunjungan rumah ialah untuk mengetahui lingkungan tempat tinggal pasien dan menelusuri apakah ada anggota keluarga lainnya yang meiliki penyakit atau keluhan yang sam, juga untuk menilai pola psikososial pasien.
· Profil Keluarga :
Pasien tersebut (Rahmawati) adalah seorang janda yang tinggal bersama 2 orang cucunya yang sedang kuliah. Pasien mempunyai 4 orang anak yang semuanya tinggal ditempat lain, dan 13 orang cucu.
· Status Sosial dan Kesejahteraan Keluarga
Pekerjaan sehari-hari pasien adalah seorang ibu rumah tangga. Pasien ini tinggal dirumah pribadi yang telah dihuni selama 25 tahun. Suaminya sudah meninggal dunia sejak tahun 1996, sejak itu pasien tinggal bersama keponakannya, namun sejak dua tahun yang lalu tinggal bersama kedua orang cucunya. Rumah pasien dalam kondisi baik dan cukup luas. Rumah inti terdiri dari 3 kamar dan 1 kamar mandi. Paviliun yang terletak disamping rumah juga terdiri dari 2 kamar dan 1 kamar mandi. Ventilasi di rumah baik, sirkulasi udara baik . Peralatan rumah tangga lengkap, dan terdapat 2 buah kendaraan bermotor berupa sepeda motor.
· Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat penyakit hipertensi dialami oleh saudara kandung pasien namun riwayat penyakit lainnya yang berhubungan dengan hipertensi tidak ada (sesuai diatas).
· Pola Konsumsi Makanan Keluarga
Pola konsumsi keluarga tersebut cukup baik sesuai dengan kebutuhan asupan gizi.
· Psikologi Dalam Hubungan Antar Anggota Keluarga
Pasien memiliki hubungan yang baik dengan sesama anggota keluarga yang lainnya, baik yang tinggal didalam rumah maupun yang tidak. Keempat anak pasien yang berada ditempat lain cukup sering datang mengunjungi pasien dan terjalin komunikasi yang baik dan cukup lancar
Lingkungan
Lingkungan pemukiman keluarga bersih dan tertata dengan baik. Sampah tersimpan pada tempatnya demikian juga dengan tata letak peralatan dan perlengkapan rumah.
DISKUSI
Pasien datang ke POLIKLINIK UNHAS Tamalanrea dengan keluhan utama pusing selama beberapa hari dimana hal ini sudah beberapa kali dirasakan. Pasien sering mendatangi POLIKLINIK untuk mengontrol tensi dan mengambil obat. Pasien juga pernah berobat ke dokter spesialis dengan keluhan yang sama beberapa kali.Dari anamnesis dan pemeriksaan fisis pertama kali di POLIKLINIK, maka pasien di diagnosa Hipertensi grade 2.
Setelah melakukan kunjungan rumah dan dilakukan anamnesis serta pemeriksaan fisis untuk kedua kalinya, didapatkan keluhan pasien menetap dan tekanan darah masih diatas batas normal. Dari anamnesis didapatkan pula bahwa pasien tidak memiliki riwayat penyakit lainnya yang berhubungan dengan hipertensi. Tetapi pasien memiliki riwayat keluarga hipertensi, yaitu kakak kandung pasien yang telah meninggal dunia akibat hipertensi.
4 komentar:
Nul Hopertensi stage 2 koq ngak terapi farmakologis??
melihat umur sekalipun ngak ada keluhan apa ngak sebaiknya periksa gula darah, kolesterol, dan mungkin fungsi ginjal?
Pasiennya udah berapa lama tau bahwa dia hipertensi? kalo baru, kayaknya perlu kontrol mata tu buat nentuin tingkat aterosklerosisnya.
hi areel..kasus ini merupakan analisa bagian IKM, jadi memang tidak dititikberatkan pada terapi farmakologiknya, obat-obatan pengontrol tek.darah seperti beta bloker atau angiotensin reseptor bloker sudah pasti ada dalam protapnya, tapi disini memang tidak dijelaskan soalnya niat pembahasannya ke community medicine, gitu bro...
Soal pemeriksaan itu memang belum dilakukan karena laporan kasus ini merupakan home visit exercise, jadi pemeriksaan tidak dilakukan, namun anjuran untuk melakukannya tersebut udah dilakukan koq...terimakasih atas komennya
assalmualaikum.....
koq ga da artikel mngenai PJK(penyakit jantug koroner dan diagnosisnya).........
thx........
ini memang boleh di publikasikan y?
Posting Komentar