Jangan tanya aku berada dimana
Terperangkap di kandang manusia berbau tengik
Gelap ruang menyekatku ragaku yang lemah
Terang gelapnya dunia pun masih dapat kulihat
Aku masih manusia juga
Aku pernah menjadi pangeran menjadi raja menjadi segalanya
Aku mengamuk mereka mengiraku babu
Aroma nasi itu tak pantas untuk seorang raja
Harum busuknya makanan pun masih dapat kucium
Aku masih manusia juga
Dulu sejuta ambisi ada digenggaman tanganku
Mengapa sekarang pergelangan tanganku terikat erat
Mereka telah melakukan apa kepadaku
Perih sakitnya jeratan pun masih dapat kurasakan
Aku masih manusia juga
Ada apa ini
Mengapa dua orang itu tak berhenti mengejekku
Mengapa mereka tidak pernah pergi
Kasihanilah aku kasihanilah aku
Aku sudah terpuruk aku sudah terkurung
Terkurung dalam dinginnya jiwaku yang pecah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar